Efek Musim Haji & Banyak Libur Panjang, Penumpang Pesawat Melonjak 11%

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami peningkatan sepanjang Mei 2025. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, jumlah penumpang mencapai 1,76 juta orang atau meningkat 11,05% dibandingkan bulan sebelumnya 1,58 juta orang.

Secara tahunan, angkutan udara internasional pun mengalami peningkatan 9,04% dari bulan yang sama tahun lalu hanya 1,61 juta orang.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menjelaskan peningkatan ini disebabkan oleh keberangkatan jemaah haji dan banyaknya momen libur panjang pada bulan Mei 2025.

Baca: Data Baru Ungkap Produksi Jagung Terus Turun, Awal Pertanda Buruk?

"Peningkatan pada mode angkutan udara internasional salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jemaah haji dan juga momen libur panjang karena pada saat itu ada hari buruh, waisak, dan kenaikan Isa Almasih," ujar Pudji dalam dalam konferensi pers BPS, Selasa (1/7/2025).

Angkutan transportasi kereta pun juga mencatatkan peningkatan penumpang 0,53% secara bulanan atau mencapai 45,08 juta orang dibandingkan pada April 2025 hanya 44,85 juta orang.

Sementara angkutan udara domestik mengalami penurunan 16,65% secara bulanan dari April 2025 5,45 juta menjadi sekitar 4,54 juta orang.

Angkatan laut domestik pun menurun 21, 42% dibandingkan April 2025 menjadi hanya 2,57 juta orang dari sebelumnya 3,27 juta orang. Kendati demikian, secara tahunan angkatan laut domestik mencatatkan kenaikan 17,26% dibandingkan Mei 2024 hanya 2,19 juta orang.

"Pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik yaitu sebesar 17,26% dibandingkan dengan Mei 2024," ujarnya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penumpang Pesawat Malah Turun Meski Harga Tiket Diskon, Ini Alasannya