Video: Okupansi Tinggi, Bisnis Alat Berat Masih Terganjal Cashflow

Jakarta, CNC Indonesia - Direktur Utama PT Widiant Jaya Krenindo Tbk, Bernard Widianto, mengungkapkan bahwa bisnis alat berat pada 2025 menunjukkan tren positif. Menurut Bernard, meski sempat mengalami perlambatan di Februari-April 2025, kinerja perusahaan kembali menguat sejak Mei 2025. Ia menyebutkan bahwa tingkat okupansi alat berat yang disewakan kini mencapai 90%.

Meski permintaan tinggi, Bernard menyoroti dua tantangan utama yang dihadapi industri alat berat. Pertama, terkait ketersediaan alat di mana tingginya permintaan tidak diimbangi dengan pasokan alat yang cukup. Kedua adalah delay pembayaran dari mitra proyek, khususnya dari BUMN, di mana menurut Bernard, dalam perjanjian disebutkan pembayaran dalam waktu 3 bulan, kenyataannya bisa mundur hingga 6-7 bulan.

Saksikan dialog Dina Gurning bersama Direktur Utama PT Widiant Jaya Krenindo Tbk Bernard Widianto di Program Manufacture CheckCNBC Indonesia, Senin (30/06/2025).