Video: Keluhan Eksportir: Banyak Aturan Rumit - Kredit Perbankan Seret

Jakarta, CNBC Indonesia- Perang dagang dan kenaikan tarif Impor Amerika Serikat hingga ancaman geopolitik global menjadi sentimen yang dikhawatirkan dapat mengganggu perdagangan internasional RI termasuk kinerja ekspor nasional.

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno mengatakan kinerja ekspor RI belum terdampak kenaikan tarif impor AS. Hanya saja kondisi ini dikhawatirkan tidak berlangsung lama sehingga dibutuhkan kejelasan perjanjian dagang dimana saat ini Indonesia memiliki 23 perjanjian dagang yang perlu direview agar memberikan kepastian kerja sama ekspor-impor.

Di sisi lain, eksportir berharap adanya dukungan pemerintah terkait aturan penghambat ekspor hingga masih kurangnya dukungan pembiayaan perbankan ke sektor ekspor.

Seperti apa tantangan eksportir mendorong kinerja ekspor di tengah gejolak perang dagang dan geopolitik global? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 30/06/2025)