Update Perang Iran Vs Israel Selama 12 Hari, 4.746 Orang Jadi Korban!

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Iran dengan Israel sudah terjadi selama 12 hari. Dari konflik timur tengah itu, tercatat sedikitnya 610 warga Iran diklaim tewas dalam serangan Israel, sementara 28 orang di Israel tewas dalam serangan balasan Iran.

Konflik 12 hari yang intens antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni 2025, pasca Israel melancarkan serangan udara ke situs militer dan nuklir Iran, yang menewaskan para ilmuwan nuklir dan komandan militer.

Mengutip Al Jazeera, lebih dari 200 jet tempur Israel diklaim menghantam lebih dari 100 fasilitas nuklir dan militer serta lingkungan pemukiman di seluruh Iran.

Baca: Israel Rugi Bandar, Perang 12 Hari Lawan Iran Bikin Boncos Rp324 T

Iran membalas dengan ratusan rudal balistik terhadap kota-kota Israel. Pada hari-hari berikutnya. Sehingga, Israel dan Iran saling bertukar rudal yang menyebabkan jatuhnya korban di kedua belah pihak.

Adapun Amerika Serikat (AS) ikut campur dalam peperangan ini, dan memasuki bentrokan militer pada tanggal 22 Juni dengan serangan bunker-buster di fasilitas nuklir Natanz, Fordow, dan Isfahan milik Iran.

Gencatan senjata sempat dilontarkan oleh Presiden AS Donald Trump pada tanggal 24 Juni. Namun, beberapa jam setelahnya, Iran menembakkan rudal ke pangkalan udara terbesar AS yang berada di Timur Tengah, yang berbasis di Qatar.

Berapa banyak orang yang terkena dampak di Iran?

Menurut Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran, ribuan orang terluka, ratusan orang tewas, dan infrastruktur publik rusak.

Per tanggal 24 Juni:

- Total korban luka: 4.746 orang, termasuk 185 wanita

- Total orang yang tewas: 610 orang, termasuk 49 wanita dan 13 anak-anak. Korban termuda berusia dua bulan.

- Petugas kesehatan yang terluka: 20 orang

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Iran Vs Israel Memanas, Ini Antisipasi Rute Internasional PIS