Video: Akses PTN Dinilai Adil, UKT Disesuaikan Kemampuan Mahasiswa

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Riset, Prof. Stella Christie, menegaskan bahwa akses ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia telah terbuka secara luas dan adil, khususnya bagi pelajar dari keluarga kurang mampu. Ia menyebutkan bahwa skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diterapkan saat ini dirancang berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa.

Stella menambahkan bahwa untuk UKT tingkat II, besaran yang dikenakan pun tetap terjangkau, yakni sekitar Rp1 juta per semester, dengan pembagian tingkat UKT yang ditentukan secara transparan dan proporsional. Selain mekanisme UKT, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi juga mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung mahasiswa kurang mampu melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Stella juga menyoroti bahwa Undang-Undang juga mengatur kewajiban bagi perguruan tinggi negeri untuk menerima minimal 20% mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

Melalui skema-skema tersebut, pemerintah berupaya memastikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya hak bagi mereka yang mampu secara ekonomi, tetapi dapat diakses secara merata oleh seluruh anak bangsa. Saksikan dialog Maria Katarina bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christie dalam Economic Update 2025 di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (25/06/2025).