Alasan Krusialnya Selat Hormuz Bagi Pasokan Minyak, BBM-Gas Dunia

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
25 June 2025 10:50
Peta yang menunjukkan Selat Hormuz dan Iran terlihat di belakang jaringan pipa minyak cetak 3D dalam ilustrasi. (REUTERS/Dado Ruvic)
Foto: Peta yang menunjukkan Selat Hormuz dan Iran terlihat di belakang jaringan pipa minyak cetak 3D dalam ilustrasi. (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran belum mencabut ucapan rencananya untuk menutup Selat Hormuz. Sebab sampai berita ini diturunkan, ketegangan masih terjadi antara Iran dan Israel, meskipun Amerika Serikat (AS) menyatakan kesepakatan gencatan senjata.

Sebagai gambaran, Selat Hormuz memiliki peran besar sebagai jalur transportasi strategis kapal pengangkut minyak mentah dunia.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Periode 2016-2019 Arcandra Tahar membeberkan, bila memang Iran menutup Selat Hormuz, maka pasokan minyak sebanyak 15 juta barel per hari (bph) akan terganggu. Angka tersebut setara dengan 15% kebutuhan minyak dunia.

Sedianya, terdapat tiga negara penghasil minyak terbesar dunia seperti Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA) yang menggunakan Selat Hormuz sebagai jalur perdagangannya.

"Dan jumlahnya ini adalah kalau crude itu sekitar bisa 15-14 juta barrel per day, itu mewakili 14-15% kebutuhan dunia," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Rabu (25/6/2025).

Selat Hormuz, kata Arcandra, bukan hanya sebagai jalur transportasi minyak mentah. Berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) untuk dikirimkan ke berbagai negara juga melewati Selat Hormuz. Seperti misalnya Liquefied Natural Gas (LNG), dan juga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Gak tanggung-tanggung, pasokan BBM yang melewati Selat Hormuz mencpai 20% kebutuhan dunia. Adapun untuk pasokan produk LNGyang melewati jalur strategis itu mencapai 20% kebutuhan dunia.

"Produk BBM itu 8 juta ton atau sekitar totalnya itu sekitar 20%an. LNG sekarang gas itu sudah menjadi komoditi yang diperdagangkan lewat kapal dan lain-lain, lewat Selat Hormuz berapa? Juga sekitar 20%, 15-20% itu yang berasal dari UAE, dari Qatar, itu lewat Selat Hormuz," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel-Iran Perang, Industri RI Diminta Siap Siaga-Petaka Bermunculan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular