Video: Tambang di Tanah Surga: Polemik Nikel Raja Ampat

Jakarta, CNBC Indonesia- Kabupaten Raja Ampat, yang terletak di Provinsi Papua Barat Daya, belakangan ini jadi sorotan publik. Kawasan kepulauan yang merupakan rumah bagi 274 spesies koral, 60 spesies ikan laut, 1.070 spesies ikan karang, dan 699 jenis moluska, terancam rusak. Penyebabnya, aktivitas penambangan nikel yang diduga menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Aksi protes datang dari aktivis Greenpeace Indonesia yang membentangkan spanduk bertuliskan "What's The True Cost of Your Nickel?", dan "Nickel Mines Destroy Lives". Momen itu langsung menggaet perhatian warganet yang turut menyuarakan kepedulian, melalui tagar #SaveRajaAmpat dan template Instagram story bertuliskan "Papua Bukan Tanah Kosong".

Lalu, seberapa krusial kasus ini untuk kita semua? Simak paparan Bunga Cinka, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 11/06/2025) berikut ini.