Video

Video: Hari Tasyrik, Jamaah Haji Lontar Jumrah Simbol Lawan Setan

Muhammad Ramdhani & Merta Tristina, CNBC Indonesia
07 June 2025 14:46

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah melaksanakan Wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah 1446 Hijrah atau pada Kamis 5 Juni 2025, Jamaah haji bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam (mabit).

Jemaah kemudian bergerak menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijah atau Jum'at, 6 Juni 2025

Pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, rangkaian puncak ibadah haji 2025 memasuki fase penting, yakni lempar jumrah di Jamarat, Mina pada hari-hari Tasyrik 11-13 Dzulhijah

Jamaah akan melaksanakan lempar jumrah di tiga tugu yakni Ula, Wustha, dan Aqabah. Masing-masing tiang tersebut memiliki jarak antara 200 meter hingga 250 meter.

Setiap jamaah haji diharuskan mengumpulkan tujuh butir kerikil untuk melempar setiap tiang yang menjadi simbol perlawanan terhadap godaan setan dan wujud ketaaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala

Bagi jamaah haji yang memilih melakukan Nafar Awal akan meninggalkan Mina lebih awal sehingga akan melanjutkan melontar jumrah pada 11 dan 12 Dzulhijah kemudian menuju Mekah sebelum matahari terbenam untuk melaksanakan tawaf ifadah, sa'i, dan tahallul kedua.

Sementara sebagian jamaah lainnya yang melakukan Nafar Akhir tetap di Mina untuk mabit dan melempar jumrah selama 3 hari tasyrik yakni 11-13 Dzhulhijah atau 7-9 Juni 2025, dan kemudian baru kembali ke Mekkah setelah semua ibadah selesai.

Rangkaian ibadah haji akan ditutup dengan tawaf wada sebelum jemaah haji kembali ke kampung halaman atau menuju ke Madinah untuk ziarah makam Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...