Video: AS Naikkan Tarif Impor Lagi, Negosiasi Dagang Bisa Terganggu

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah Amerika Serikat yang kembali menaikkan tarif impor dan kali ini menyasar baja dan aluminium menjadi sorotan tajam banyak negara. Kenaikan tarif hingga 50% tersebut diumumkan secara mengejutkan, bahkan ketika sejumlah negara masih menjalani proses negosiasi dagang dengan Washington.

Redaksi CNBC Indonesia menyoroti soal kebijakan yang dinilai dilematis. Di satu sisi, langkah proteksionis AS dianggap sebagai bentuk tekanan ekonomi terhadap negara-negara mitra dagang. Namun di sisi lain, bisa berdampak ke dalam negeri Amerika sendiri.

Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Editor CNBC Indonesia Lucky Leonard di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (05/06/2025).