
Video: PLTU Bertambah, Energi Terbarukan Tetap Jadi Prioritas
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, yang salah satunya mencakup penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebesar 16,6 gigawatt (GW). Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Energi Baru dan Terbarukan Indonesia Anggawira menegaskan bahwa penambahan pembangkit fosil bukan berarti pemerintah mengabaikan proses transisi energi.
Anggawira juga menambahkan, cadangan batu bara di Indonesia masih sangat besar, termasuk jenis batu bara kalori rendah yang selama ini kurang dioptimalkan. Dengan dukungan teknologi yang terus berkembang, pembangkit berbasis batu bara kini bisa dikelola dengan lebih ramah lingkungan dan meminimalkan dampak terhadap kesehatan.
Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Energi Baru dan Terbarukan Indonesia Anggawira di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (05/06/2025).
-
1.
-
2.
-
3.