Video: Ekonomi Lesu & Bergejolak,Pembiayaan Infrastruktur Lari Kemana?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pertumbuhan ekonomi RI yang melambat ke 4,87% (yoy) pada Kuartal I-2025 di tengah berlanjutnya gejolak perekonomian dunia menjadi sentimen negatif bagi sektor infrastruktur

President Director PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Rizki Pribadi Hasan mengatakan kondisi ekonomi dunia dan Indonesia saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan sehingga harus dapat diantisipasi sektor infrastruktur agar dapat terus memacu pembangunan sebagai penopang ekonomi nasional.

Sepanjang Q1-2025, IIF masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11% dengan laba melesat 63% namun untuk kuartal mendatang diperlukan strategi untuk memacu kinerja menghadapi perlambatan ekonomi.

Saat ini IIF fokus pada pembiayaan infrastruktur dengan tema konektivitas mulai dari jalan tol hingga data sentral, sektor energi serta sektor terkait infrastruktur sosial seperti Rumah Sakit hingga sekolah dan air bersih.

Seperti apa arah pembiayaan infrastruktur hadapi tantangan ekonomi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan President Director PT Indonesia Infrastructure Finance, Rizki Pribadi Hasan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 04/06/2025)