Video: Paket Insentif Daya Beli Ala Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari pertama perdagangan bulan Juni 2025, disambut dengan kabar buruk yang semakin menunjukkan kondisi ekonomi tidak baik-baik saja. Mulai dari kontraksi manufaktur, deflasi bulanan, hingga surplus neraca dagang menyusut signifikan. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor domestik dan global, termasuk penurunan konsumsi rumah tangga, ketidakpastian global, dan tekanan pada nilai tukar.

Kondisi ini dikhawatirkan dapat berlanjut hingga kuartal kedua. Pemerintah pun mempertimbangkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mendorong konsumsi dan investasi guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Lalu, apa saja paket stimulus ekonomi dari pemerintah?

Simak paparan Bunga Cinka, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia Selasa (03/06/2025).