
Video: Daya Beli Lesu, Gimana Cara Produsen Makanan 'Bertahan Hidup'?
Jakarta, CNBC Indonesia- Momen Ramadan dan Hari Raya Idul Ftri menjadi periode yang mampu mengerek kinerja bisnis sektor konsumer di Kuarta I-2025 termasuk emiten perdagangan dan manufaktur makanan yang memproduksi sembako dan makanan ringan/snack yakni PT FKS Food Sejahtera Tbk.
Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), Gerry Mustika mengatakan sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) masih mencatatkan pertumbuhan sekitar 5% di tengah tekanan daya beli dan khusus AISA bisa tumbuh 12%.
Gerry mencatat adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang berdampak ke sektor konsumer, dimana masyarakat kelas menengah atas cenderung belanja dengan jumlah lebih kecil namun sering sementara kelas menengah bawah belanja dengan ukuran lebih besar namun tidak terlalu sering.
Menghadapi kondisi ini, produsen melakukan peningkatan penetrasi pasar dengan mempermudah akses dan distribusi produk. Seperti apa strategi AISA menghadapi perubahan pola konsumsi masyarakat?
Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), Gerry Mustika dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 02/06/2025)

-
1.
-
2.
-
3.