Video: Okupansi Merosot Efek Efisiensi, Gimana Cara Hotel Bertahan?

Jakarta, CNBC Indonesia- Efisiensi anggaran Pemerintahan Presiden Prabowo menjadi salah satu sentimen yang menekan kinerja industri perhotelan Tanah Air di 2025. Pengurangan anggaran perjalanan dinas dan kegiatan rapat, seminar hingga pelatihan di hotel telah berdampak pada anjloknya okupansi dan pendapatan hotel

Meski di sejumlah daerah, okupansi hotel yang turun hingga 27% tidak hanya disebabkan oleh efisiensi pemerintah namun juga diakibatkan oleh perubahan pasar hingga kenaikan biaya operasional dan oversupply hotel di sejumlah daerah.

Direktur Utama Hotel Indonesia Group, Rizal Ruriko Kasim mengamini dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap kinerja perhotelan. Namun demikian, hotel telah mengalami tekanan sejak pandemi sehingga hotel melakukan sejumlah adaptasi sehingga masih dapat menjaga kelangsungan bisnis.

Seperti apa strategi Hotel Indonesia Group (HIG) menjaga kinerja bisnis di tengah tekanan okupansi? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama Hotel Indonesia Group, Rizal Ruriko Kasim dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 23/05/2025)