Video: Era Digital, Kualitas Tenaga Kerja Bisa Penuhi Maunya Industri?

Jakarta, CNBC Indonesia- Fenomena "brain drain' atau tren tenaga kerja terampil dan berpendidikan meninggalkan negara asal untuk mencari pekerjaan di luar negeri sedang mengancam Indonesia di tengah berkembangnya #KaburAjaDulu sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang menilai tren #KaburAjaDulu ke negara maju bisa didorong tawaran pendapatan yang lebih besar, sehingga perlu didorong upaya penyerapan tenaga kerja dalam negeri termasuk peningkatan adopsi teknologi.

Sementara di sisi lain, Ketua Bidang Infrastruktur Tata Ruang, Properti & Perhubungan BPP HIPMI, M. Syarif Hasan menyebutkan pentingnya mendorong kemampuan dan kualifikasi talenta Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan industri yang telah melakukan transformasi teknologi digitalisasi.

Seperti apa dampak transformasi teknologi hingga tren "brain drain" bagi SDM maupun dunia industri? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang dan Ketua Bidang Infrastruktur Tata Ruang, Properti & Perhubungan BPP HIPMI, M. Syarif Hasan dalam Profit,CNBCIndonesia (Rabu, 19/02/2025)