
Video: Ricuh Darurat Militer Korea Selatan, Presiden Yoon Minta Maaf
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Sabtu (7/12) meminta maaf atas upayanya untuk memberlakukan darurat militer pada Selasa, 3 Desember 2024
Presiden Yoon membungkuk selama pidato yang disiarkan televisi kepada rakyat, hanya beberapa jam menjelang pemungutan suara pemakzulan yang direncanakan.
Langkah Presiden Yoon mengejutkan rakyat Korsel ketika ia memberi militer kekuasaan darurat yang luas untuk membasmi apa yang disebutnya "pasukan anti-negara" dan mengatasi lawan politik yang menghalangi.
Yoon mengatakan ia tidak akan berusaha menghindari tanggung jawab hukum dan politik atas keputusannya, yang menurutnya lahir dari keputusasaan.
Pidato itu adalah penampilan publik pertama pemimpin yang berjuang itu sejak ia mencabut perintah darurat militer pada hari Rabu pagi (4 Desember), hanya enam jam setelah diumumkan dan setelah parlemen menentang pengepungan militer dan polisi untuk memberikan suara menentang keputusan tersebut.

-
1.
-
2.
-
3.