
Tarif Penumpang di Bandara Kertajati Diskon 50%
Exist In Exist, CNBC Indonesia
05 June 2018 16:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati yang akan melayani penerbangan komersial perdana pada 8 Juni mendatang baru mengenakan tarif pelayanan penumpang atau passenger service charge (PSC) sebesar 50% dari tarif asli.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan terhadap usulan tarif PSC untuk penerbangan domestik sekitar Rp 65.000/orang.
"Tarif usulan sudah kami sampaikan ke Kemenhub, tapi approval-nya butuh waktu. Akhirnya Ditjen Perhubungan Udara memberikan persetujuan tarif diberlakukan 50% dulu dari usulan kami untuk PSC domestik sekitar Rp 65.000, jadi cuma Rp 32.500 dalam periode menunggu persetujuan resmi dari Menhub," jelasnya di Hotel Ritz Carlton, Senin (04/06/2018).
Tarif PSC merupakan pungutan yang dilakukan operator bandara terhadap penumpang pesawat. PSC ini juga menjadi salah satu komponen tiket pesawat. Artinya, tarif PSC sudah menjadi satu dengan tiket pesawat yang dibeli penumpang sudah termasuk
Awaluddin mengatakan pihaknya belum mengajukan tarif PSC untuk penerbangan internasional karena Bandara Kertajati belum resmi ditetapkan sebagai bandara internasional.
"Kita harapkan sebelum Idul Fitri ketetapan keputusan Menhub tentang status Bandara Kertajati itu sudah keluar. Karena itu nanti jadi dasar dari tim beacukai untuk kepabeanan, Kementerian Hukum dan HAM untuk layanan imigrasi, tim Kementerian Kesehatan untum kantor kesehatan, karantina hewan, karantina pertanian. Jadi dasarnya itu dulu," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, operasional Bandara Kertajati saat ini masih difokuskan untuk melayani angkutan Lebaran penerbangan domestik.
"Kami sudah koordinasi dengan beberapa maskapai, yang sudah pasti dari Citilink ada penerbangan rute Kertajati-Surabaya dari tanggal 7-24 Juni. Kami juga sudah dapat konfirmasi dari Lion Air dan Wings dan kami berharap maskapai lain melakukan yang sama," tuturnya.
Awaluddin yakin pihaknya sudah siap untuk mengoperasikan bandara ini. Oleh karena itu, menjelang operasional resmi bandara, saat ini pihaknya sedang memastikan kesiapan transportasi darat yang bisa mengangkut penumpang menuju Bandara.
"Kami sudah dapat konfirmasi hari ini dari Damri. Damri sudah menyiapkan angkutan darat dari Kertajati sampai Stasiun Cirebon. Cukup banyak yang mereka siapkan," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan terhadap usulan tarif PSC untuk penerbangan domestik sekitar Rp 65.000/orang.
"Tarif usulan sudah kami sampaikan ke Kemenhub, tapi approval-nya butuh waktu. Akhirnya Ditjen Perhubungan Udara memberikan persetujuan tarif diberlakukan 50% dulu dari usulan kami untuk PSC domestik sekitar Rp 65.000, jadi cuma Rp 32.500 dalam periode menunggu persetujuan resmi dari Menhub," jelasnya di Hotel Ritz Carlton, Senin (04/06/2018).
Awaluddin mengatakan pihaknya belum mengajukan tarif PSC untuk penerbangan internasional karena Bandara Kertajati belum resmi ditetapkan sebagai bandara internasional.
"Kita harapkan sebelum Idul Fitri ketetapan keputusan Menhub tentang status Bandara Kertajati itu sudah keluar. Karena itu nanti jadi dasar dari tim beacukai untuk kepabeanan, Kementerian Hukum dan HAM untuk layanan imigrasi, tim Kementerian Kesehatan untum kantor kesehatan, karantina hewan, karantina pertanian. Jadi dasarnya itu dulu," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, operasional Bandara Kertajati saat ini masih difokuskan untuk melayani angkutan Lebaran penerbangan domestik.
"Kami sudah koordinasi dengan beberapa maskapai, yang sudah pasti dari Citilink ada penerbangan rute Kertajati-Surabaya dari tanggal 7-24 Juni. Kami juga sudah dapat konfirmasi dari Lion Air dan Wings dan kami berharap maskapai lain melakukan yang sama," tuturnya.
Awaluddin yakin pihaknya sudah siap untuk mengoperasikan bandara ini. Oleh karena itu, menjelang operasional resmi bandara, saat ini pihaknya sedang memastikan kesiapan transportasi darat yang bisa mengangkut penumpang menuju Bandara.
"Kami sudah dapat konfirmasi hari ini dari Damri. Damri sudah menyiapkan angkutan darat dari Kertajati sampai Stasiun Cirebon. Cukup banyak yang mereka siapkan," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Most Popular