MARKET DATA

Tips Bernegosiasi dengan Debt Collector

Dany Gibran,  CNBC Indonesia
16 December 2025 16:51
Infografis: Disambangi Debt Collector? Cek Dulu Nih!
Foto: Infografis/Disambangi Debt Collector? Cek Dulu Nih!/Arie Pratama
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Berhadapan dengan penagih utang (debt collector) tidak selalu harus berujung pada pembayaran penuh. Dalam kondisi tertentu, debitur dapat menegosiasikan pelunasan sebagian dari total utang.

Strategi ini kerap dipilih karena sama-sama menguntungkan: penagih tetap memperoleh uang, sementara debitur terhindar dari tekanan hukum dan finansial yang lebih besar.

Judicial Branch of California menjelaskan bahwa pemahaman atas posisi keuangan dan status hukum utang sangat menentukan keberhasilan negosiasi dengan debt collector.

Kapan Debt Collector Bersedia Menerima Pembayaran Lebih Kecil?

Tidak semua utang memiliki peluang yang sama untuk dinegosiasikan. Namun, ada beberapa situasi di mana penagih utang cenderung lebih terbuka terhadap kesepakatan.

1. Utang Sudah Dijual ke Perusahaan Penagih

Dalam banyak kasus, utang bukan lagi dimiliki oleh kreditur awal (seperti bank atau penerbit kartu kredit), melainkan telah dibeli oleh perusahaan penagih.

Fakta penting:

  • Utang biasanya dibeli dengan harga jauh lebih rendah dari nilai aslinya

  • Tujuan debt collector adalah:

    • Mengembalikan modal pembelian

    • Menutup biaya penagihan

    • Mendapatkan keuntungan

Jika debitur menawarkan pembayaran yang masih memberikan margin wajar bagi penagih, peluang kesepakatan terbuka lebar.

2. Menawarkan Pembayaran Tunai Sekaligus (Lump Sum)

Jika belum ada gugatan hukum yang diajukan, penagih sering kali lebih tertarik pada pembayaran satu kali dibanding cicilan jangka panjang.

Alasan utama:

  • Menghindari biaya pengadilan

  • Menghemat waktu dan tenaga penagihan

  • Menghilangkan risiko gagal bayar di masa depan

Dalam kondisi ini, penagih dapat menerima nilai pelunasan yang lebih rendah demi kepastian uang diterima segera.

3. Debitur Tidak Memiliki Aset yang Bisa Disita

Hukum di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, membatasi penagihan terhadap aset penting seperti:

  • Kebutuhan pokok rumah tangga

  • Bantuan sosial

  • Jaminan sosial dan tunjangan disabilitas

Jika kondisi keuangan debitur sangat terbatas, penagih bisa saja tidak memperoleh apa pun meski memenangkan perkara di pengadilan. Dalam situasi ini, pembayaran sukarela sebagian utang sering dianggap sebagai opsi paling realistis.

Negosiasi Utang Bukan Sekadar Tawar-Menawar

Bernegosiasi dengan debt collector tidak cukup hanya menawarkan angka pembayaran. Konsumen perlu memastikan keabsahan utang, menyusun rencana pembayaran yang realistis, serta mengikat kesepakatan secara tertulis agar terlindungi secara hukum.

Berdasarkan panduan resmi Consumer Financial Protection Bureau, ada tiga langkah utama yang sebaiknya dilakukan sebelum dan saat bernegosiasi dengan penagih utang.

1. Pastikan Anda Benar-Benar Memiliki Utang Tersebut

Langkah pertama sebelum bernegosiasi adalah memverifikasi utang. Saat debt collector menghubungi Anda, mereka wajib memberikan informasi penting terkait utang yang ditagihkan.

Informasi yang Wajib Diberikan Penagih Utang

Secara umum, penagih harus menyampaikan secara tertulis (melalui surat atau media elektronik):

  • Nama kreditur

  • Jumlah utang yang ditagihkan

  • Informasi hak konsumen untuk membantah utang

  • Cara mengajukan sengketa jika utang tidak sesuai

Jika informasi ini belum jelas atau Anda ragu:

  • Konsumen berhak meminta penjelasan tambahan

  • Penagih wajib memberikan detail utang sebelum melanjutkan penagihan

Langkah ini penting untuk mencegah pembayaran utang yang sebenarnya tidak sah atau sudah kedaluwarsa.

2. Hitung Rencana Pembayaran yang Realistis

Setelah utang terkonfirmasi, konsumen dapat memilih untuk melunasi penuh atau mengajukan skema pembayaran. Consumer Financial Protection Bureau menekankan pentingnya perhitungan yang masuk akal, bukan sekadar janji bayar.

Pertanyaan Penting Sebelum Mengajukan Penawaran

Berapa kemampuan bayar per bulan secara realistis?

  • Catat penghasilan bersih bulanan

  • Daftar semua pengeluaran rutin

  • Sisakan dana untuk kebutuhan darurat

  • Jangan sampai membayar utang ini justru membuat tagihan lain menunggak

Jika kondisi keuangan sulit, konselor kredit nirlaba dapat membantu menyusun anggaran dan bernegosiasi dengan penagih.

Tentukan Total Nilai Penyelesaian Utang

Konsumen juga perlu menentukan:

  • Apakah akan membayar sekali lunas (lump sum)

  • Atau mencicil dalam beberapa tahap

Catatan penting:

  • Jangan menyepakati pembayaran di luar kemampuan

  • Jika memiliki beberapa utang ke satu penagih, konsumen berhak menentukan pembayaran dialokasikan ke utang tertentu

  • Penagih tidak boleh menggabungkan pembayaran ke utang yang sedang disengketakan

Waspadai Perusahaan Jasa Pelunasan Utang

CFPB secara tegas mengingatkan konsumen agar berhati-hati terhadap perusahaan yang:

  • Meminta biaya di muka untuk "menyelesaikan" utang

  • Menjanjikan hasil yang tidak realistis

  • Mengklaim dapat mewakili konsumen tanpa jaminan hasil

Dalam praktiknya:

  • Tidak semua kreditur mau bekerja sama dengan perusahaan semacam ini

  • Banyak kasus di mana utang tetap tidak terselesaikan meski biaya sudah dibayar

3. Ajukan Proposal Pembayaran ke Debt Collector

Jelaskan Kondisi Keuangan Anda

Saat menghubungi penagih:

  • Sampaikan situasi keuangan secara jujur

  • Jelaskan alasan mengajukan skema tertentu

  • Konsumen sering memiliki ruang negosiasi lebih besar dibanding saat berhadapan dengan kreditur awal

CFPB menyebutkan, proses ini bisa lebih efektif jika dilakukan dengan bantuan:

  • Konselor kredit

  • Pengacara konsumen

Pastikan Kesepakatan Tertulis Sebelum membayar apa pun, pastikan:

  • Semua kesepakatan dibuat tertulis

  • Termasuk jumlah pembayaran, jadwal, dan durasi

  • Ada pernyataan jelas bahwa Penagihan akan dihentikan dan Utang akan dianggap lunas atau dihapus setelah kewajiban terpenuhi

Tanpa dokumen tertulis, konsumen berisiko menghadapi klaim ulang di kemudian hari.

(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]


Most Popular
Features