Cara Mengetahui Cek Asli atau Palsu dan Ciri-cirinya
Daftar Isi
-
Ciri-Ciri Cek Bank Palsu yang Paling Umum
- 1. Kualitas Kertas Buruk atau Terasa Licin
- 2. Warna Mudah Luntur
- 3. Tidak Ada Tepi Sobekan (Perforated Edge) pada Cek Pribadi
- 4. Ada Bagian yang Terhapus, Diedit, atau Dihapus Secara Kimia
- 5. Nomor Cek Aneh atau Tidak Berurutan
- 6. Nama atau Alamat Bank Salah Ketik
- 7. Data Nasabah Tidak Lengkap
- 8. Nominal Angka dan Tulisan Tidak Sama
- 9. Baris MICR Bermasalah
- 10. Ada Tulisan "VOID" atau "Non-Negotiable"
- 11. Tanda Tangan Aneh
- 12. Angka Nominal Tidak Konsisten dalam Bentuk Cetak
- 13. Pelaku Mengajak Tergesa-Gesa
- Cara Memastikan Cek Asli Sebelum Diterima
- Kesimpulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Penipuan lewat cek (cheque) bank masih menjadi salah satu modus yang sering menjerat masyarakat maupun pelaku usaha. Kemajuan teknologi AI kini membuat pelaku kejahatan semakin mudah memalsukan cek bank dengan tampilan yang mirip asli.
Menurut The Georgia Department of Banking and Finance, pemalsuan biasanya dilakukan melalui pencetakan ulang, penyalinan berwarna, hingga penghapusan data menggunakan bahan kimia.
Agar tidak menjadi korban, berikut panduan lengkap ciri-ciri cek bank palsu serta cara mengeceknya.
Ciri-Ciri Cek Bank Palsu yang Paling Umum
Berbagai tanda di bawah ini dapat membantu Anda mengenali apakah sebuah cek bank mungkin palsu atau telah dimanipulasi, informasi dalam suatu cek bank mungkin berbeda satu sama lain, ada beberapa karakteristik umum yang bisa dijadikan pegangan untuk mendeteksi keahlian cek:
1. Kualitas Kertas Buruk atau Terasa Licin
Cek bank asli umumnya dicetak pada kertas khusus yang tidak mudah rusak. Bila kertasnya seperti kertas printer biasa atau terlalu licin, Anda patut curiga.
2. Warna Mudah Luntur
Gosok bagian tertentu dengan jari yang sedikit dibasahi. Jika warnanya mudah luntur atau bergeser, cek bank tersebut kemungkinan dicetak dengan printer rumahan atau mesin fotokopi warna.
3. Tidak Ada Tepi Sobekan (Perforated Edge) pada Cek Pribadi
Cek pribadi asli biasanya memiliki sisi perforasi bekas sobekan dari buku cek. Jika tidak ada, cek bank tersebut bisa jadi dicetak sendiri.
4. Ada Bagian yang Terhapus, Diedit, atau Dihapus Secara Kimia
Pemalsu sering menghapus nama penerima, angka nominal, atau informasi lain sebelum mengisinya ulang.
5. Nomor Cek Aneh atau Tidak Berurutan
Cek bank yang berasal dari rekening baru biasanya memiliki nomor awal rendah. Jika nomor cek sangat tinggi atau tidak sesuai pola, itu tanda mencurigakan.
6. Nama atau Alamat Bank Salah Ketik
Cek bank asli mencantumkan identitas bank dengan jelas dan rapi. Jika terlihat seperti hasil ketikan komputer atau ada typo, itu indikasi pemalsuan.
7. Data Nasabah Tidak Lengkap
Nama pemilik rekening atau alamat yang tidak tercantum merupakan red flag penting.
8. Nominal Angka dan Tulisan Tidak Sama
Bila angka Rp10.000.000 tertulis "sepuluh ribu rupiah", cek tersebut jelas tidak valid.
9. Baris MICR Bermasalah
MICR (Magnetic Ink Character Recognition) adalah rangkaian angka di bagian bawah cek yang dicetak dengan tinta magnetik. Tanda cek palsu:
MICR tidak ada,
angka pada MICR tidak cocok dengan nomor cek,
routing number tidak sesuai lokasi bank,
atau MICR terlihat seperti hasil printer biasa.
10. Ada Tulisan "VOID" atau "Non-Negotiable"
Jika tulisan ini muncul samar atau terlihat tersembunyi, cek kemungkinan merupakan dokumen contoh atau hasil edit.
11. Tanda Tangan Aneh
Tanda tangan pejabat bank atau pemilik rekening yang tidak konsisten, terputus-putus, atau terlihat ditempel.
12. Angka Nominal Tidak Konsisten dalam Bentuk Cetak
Untuk cek perusahaan atau pemerintah, perbedaan jenis font atau ukuran angka sering menjadi tanda rekayasa.
13. Pelaku Mengajak Tergesa-Gesa
Seringkali, penipu menyerahkan cek pada saat toko atau kasir sedang ramai agar Anda tidak sempat memeriksa dengan teliti.
Cara Memastikan Cek Asli Sebelum Diterima
Agar lebih aman, lakukan langkah-langkah pengecekan berikut:
1. Verifikasi ke Bank Penerbit
Hubungi bank sesuai nama yang tertera pada cek. Gunakan nomor telepon dari situs resmi bank, bukan dari yang tercetak di cek.
2. Hubungi Penerbit Cek
Pastikan langsung kepada pemilik rekening bahwa mereka benar-benar menerbitkan cek tersebut.
3. Latih Petugas Kasir atau Teller
Jika Anda memiliki usaha, pastikan staf memahami prosedur verifikasi cek dan mengenali tanda-tanda mencurigakan.
4. Gunakan Alat Pendeteksi UV
Scanner UV dapat membaca fitur keamanan tersembunyi pada cek, uang, kartu kredit, hingga identitas.
5. Manfaatkan Software Anti-Fraud
Banyak sistem dan database yang dapat membantu mendeteksi cek palsu secara otomatis.
Kesimpulan
Memahami ciri-ciri cek palsu adalah langkah penting untuk menghindari kerugian. Dengan memeriksa kualitas fisik, data MICR, kecocokan informasi, serta melakukan verifikasi ke bank, Anda bisa menurunkan risiko menjadi korban penipuan.
[Gambas:Video CNBC]