Video: Investor Senang BI Rate Turun, RI Bakal "Banjir" Aliran Asing?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan Indonesia merespon positif langkah Bank Indonesia yang memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50% Pada Rapat Dewan Gubernur BI 22 Mei 2025. Optimisme ini tercermin dalam perdagangan Kamis, 22 Mei 2025, dimana Indeks Harga Saham Gabungan dan Rupiah terus bergerak di zona hijau.

CIO BRI Manajemen Investasi, Herman Tjahjadi menyebutkan penurunan BI Rate sebagai langkah yang tepat sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi RI yang pada Kuartal I-2025 mengalami perlambatan di 4,87%. Dimana saat ketidakpastian ekonomi global meningkat imbas kenaikan tarif impor AS diperlukan upaya menumbuhkan ekonomi dan memastikan disiplin fiskal tetap terjaga.

Penurunan suku bunga BI Rate diharapkan bisa menjadi pendorong aliran capital inflow ke pasar keuangan RI sehingga bisa mendongkrak IHSG hingga akhir tahun.

Seperti apa MI melihat dampak pemangkasan suku bunga BI ke pasar keuangan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer BRI Manajemen Investasi, Herman Tjahjadi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 22/05/2025)