Anak Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Rahasia Cuan Investasi Kripto
Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi mata uang kripto umumnya dianggap berisiko tinggi. Namun, pandangan berbeda datang dari kaca mata anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yaitu Yudo Achilles Sadewa yang menilai bahwa ada salah satu kripto yang tak memiliki risiko.
Yudo menyebut, Bitcoin saat ini menjadi mata uang kripto tanpa risiko. Berbeda pada kripto-kripto lainnya seperti Meme Coin, ICO, IDO, dan PGE.
"Kripto, tergantung kriptonya sih sebenarnya. Kalau Bitcoin itu no risk lah," ujarnya dalam acara Cuap Cuap Cuan CNBC Indonesia, Rabu (31/12).
Menurutnya, jika ingin mendapatkan keuntungan besar dengan risiko yang sangat rendah dari investasi Bitcoin, maka harus berinvestasi dalam jangka panjang.
"(Cuan besar) kalau misalnya (bitcoin) dipegang bertahun-tahun. Tapi kalau pegangnya cuma setahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, itu risikonya cukup tinggi. Kalau kalian pegang sepuluh tahun, diamin aja gitu, lo kerja, nabung Bitcoin, ya risikonya gak ada gitu. Jadi gak ada," jelasnya.
Sementara, untuk mata uang kripto lainnya dengan kriteria Altcoin yang bervaluasi besar memiliki risiko yang medium. Sedangkan untuk koin-koin baru seperti ICO, IDO, dan PGE memiliki risiko yang besar.
"Tapi altcoin, untuk altcoin-altcoin yang besar itu medium risk sih. Tapi kalau untuk meme coin, terus koin-koin yang baru, ICO, IDO, terus PGE, itu pokoknya koin-koin yang high risk. Pokoknya koin yang baru muncul sama meme coin yang basically dia cuma bikin buat lucu-lucuan doang, ngga ada fundamentalnya," ungkapnya.
Yudo mengaku, ketika pertama kali Ia membeli Bitcoin beberapa tahun lalu memang berisiko tinggi. Namun, Ia memutuskan untuk mempertahankan kepemilikannya hingga menghasilan keuntungan yang besar.
"Jadi sekarang sekitar US$ 4 juta dolar. Tapi kemarin waktu Bitcoin all time high, sekitar US$ 8 juta kurang lah," sebutnya.
(fsd/fsd)[Gambas:Video CNBC]