Video: Kejar Cuan Saham Vs Obligasi Sambut 2026, Ini Bocoran Bos MI
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Avrist Asset Management, Cholis Baidowi optimistis terhadap prospek pertumbuhan pasar keuangan RI di tahun 2026 seiring dengan keyakinan pasar terhadap fundamental ekonomi RI ditopang program stimulus dan kebijakan pemerintah yang pro-growth.
Avrist Asset Management melihat daya tarik pasar saham yang semakin membaik di tahun 2026 didorong perbaikan kinerja saham dari emiten-emiten yang berfundamental baik. Saham di indeks LQ45 dan IDX30 berpeluang akan "outperform" sementara di pasar obligasi peluang kenaikan harga masih ada didorong tren penurunan suku bunga.
Menutup tahun 2025 ini, IHSG diperkirakan bergerak di level 8.700-8.800 ditopang window dressing sementara untuk sektoral maka sektor perbankan hingga konsumer hingga telko dan properti akan semakin menarik di 2026. Khusus pasar obligasi nasabah cenderung mengincarĀ Reksadana pendapatan tetap.
Seperti apa prospek pasar saham dan obligasi di akhir 2025 hingga 2026 mendatang? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Utama PT Avrist Asset Management, Cholis Baidowi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 08/12/2025)