MARKET DATA

Bursa Sebut Relaksasi Pajak dari Purbaya Bisa Dorong BUMN IPO

Mentari Puspadini,  CNBC Indonesia
08 December 2025 17:50
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik wacana pemberian insentif pajak bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan melakukan aksi korporasi dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan aturan ini bisa mendorong perusahaan pelat merah melantai di bursa atau melakukan Initial Public Offering (IPO).

"Kalau kami di bursa tentu appreciate setiap action yang dilakukan oleh semua pihak gitu, ya. Termasuk dalam hal ini negara. Tapi yang ingin kami sampaikan adalah tentu di bursa siap dalam hal perseroan melakukan tindakan korporasi," ungkap Nyoman ditemui di Gedung BEI, di Jakarta, Senin, (8/12/2025).

Selain BUMN, BEI juga mendorong perusahaan swasta atau private company untuk memanfaatkan pasar modal. BEI pun telah melaksanakan joint study dengan pihak independen untuk menangkap peluang insentif tersebut.

"Tujuannya relatif sama bagaimana kita mendorong perusahaan-perusahaan besar, menengah, kecil untuk dapat men-utilisasi pasar modal. Ini adalah waktu yang tepat untuk masuk ke pasar modal," terang Nyoman.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pernah mengatakan dirinya setuju memberikan keringanan pajak untuk BUMN yang sedang melakukan aksi korporasi. Ini dimungkinkan untuk diterapkan. Menurutnya, restrukturisasi dan konsolidasi bisa diberikan keringanan.

"Saya pikir itu masuk akal untuk konsolidasi (pajaknya) kita kasih waktu 2-3 tahun ke depan. Setelah itu setiap corporate action kita akan charge, kita akan kenakan pajak sesuai dengan aturan," ujar Purbaya setelah bertemu dengan Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani.

"Yang memang sesuai dengan peratuan yang kita kasih. Yang enggak, yang enggak dikasih. Kan gitu. Ada yang dikasih, gak ada yang enggak," kata Purbaya.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Pesta-Euforia IPO, IHSG Balik ke 7.000


Most Popular