CNBC Indonesia Exclusive

Viddeo: Bunga The Fed Diramal Turun di Desember, Rupiah Bakal Menguat?

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
05 December 2025 14:37

Jakarta, CNBC Indonesia- Keyakinan pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed di Desember 2025 terus menguat seiring dengan perkembangan data ekonomi AS yang mencerminkan urgensi dorong ekonomi lewat penurunan bunga acuan.

Direktur Ashmore Asset Management, Steven Satya Yudha mengatakan risiko shutdown pemerintahan Trump telah membuat pasar tenaga kerja semakin melemah dan penurunan konsumsi sehingga probabilitas Fed Funds Rate (FFR) turun mencapai 90%.

Saat ini pasar juga fokus pada tahun 2026 mendatang mengingat Jerome Powell akan digantikan oleh Gubernur The Fed yang baru yang kemungkinan diganti oleh Kevin Hassett yang cenderung lebih dovish dan pro- growth sehingga potensi bunga FFR turun meningkat.

Bagi pasar Indonesia, momentumĀ ini sangat tepat untuk menarik investor termasuk mendorong stabilitas dan penguatan nilai tukar Rupiah.

Seperti apa analisa pergerakan suku bunga The Fed dan dampaknya ke pasar RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Ashmore Asset Management, Steven Satya Yudha dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 04/12/2025)