MARKET DATA

DAI Godok Aturan Turis Asing Wajib Beli Asuransi Sebelum Masuk RI

Mentari Puspadini,  CNBC Indonesia
26 November 2025 17:09
Ilustrasi Garansi Bank. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi Garansi Bank. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Asuransi Indonesia (DAI) tengah mendorong kewajiban pembelian asuransi bagi wisatawan asing yang masuk ke Indonesia.

Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Bhayangkara mengatakan, wacana ini bisa direalisasikan melalui kehadiran booth-booth asuransi di bagian visa on arrival (VoA) saat masuk Indonesia. Meski demikian, wacana ini masih dalam tahap rencana dan perlu dilakukan pengujian.

"Memang ada inisiatif sih, kita lagi coba push untuk orang sebelum masuk ke Indonesia punya travel insurance. Jadi ya kayak kita ke luar negeri misalkan kita harus beli, kenapa ke Indonesia gak harus beli?" Jelas Yulius dalam konferensi pers Zurich Indonesia di Jakarta, Rabu, (26/11/2025).

Untuk merealisasikan wacana ini, DAI telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholders. Diantaranya, anggota legislatif, hingga regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu pemain di industri yang memiliki portofolio asuransi perjalanan wisata adalah Zurich Indonesia. Adapun portofolio yang disalurkan melalui PT Zurich Asuransi Indonesia (ZAI) dan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) kompak mengalami peningkatan jumlah polis.

Country Manager Zurich Indonesia Edhi Tjahja Negara mengatakan, pihaknya telah melakukan inisiatif digitalisasi untuk lini bisnis ini melalui proteksi.go.id. Selain itu, pihaknya juga mengambil potensi asuransi travel halal, termasuk umroh untuk meningkatkan penetrasinya di masyarakat.

"kami percaya pertumbuhan travel insurance bisa double digit di tahun depan," ungkap Edhi.

Dari segi kinerja, ZAI mencatatkan pertumbuhan jumlah polis yang bertransaksi melalui platform digital proteksi.zurich.co.id hingga Oktober 2025 mencapai lebih dari 40%, seiring meningkatnya volume perjalanan domestik maupun internasional.

Begitu pula dengan Zurich Syariah, hingga Oktober 2025, asuransi perjalanan syariah mencatatkan pertumbuhan GWP hingga 21% dengan dominasi perjalanan ibadah umrah yang mengalami peningkatan jumlah polis hingga lebih dari 100%.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calon Deputi Gubernur BI, Dicky Kartikoyono Ungkap Masa Depan QRIS


Most Popular