MARKET DATA

Bos KRAS Bilang Gini Soal Harga Saham Lompat 279% Tahun Ini

Romys Binekasri,  CNBC Indonesia
25 November 2025 18:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Senin (19/7/2021) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Krakatau Streel (Persero) Tbk (KRAS) buka suara terkait harga saham yang terbang hingga 279,25% sepanjang tahun ini atau year to date (Ytd) ke posisi Rp 402 per saham. Saat ini, kapitalisasi pasar KRAS mencapai Rp 7,78 triliun.

Direktur Utama KRAS Muhammad Akbar Djohan mengatakan pergerakan harga saham yang tersebut sepenuhnya merupakan mekanisme pasar atau respons para investor terhadap kinerja bisnis perusahaan.

"Sebenarnya kami ini merespons dan menegaskan di kesempatan ini bahwa fluktuasi saham KRAS ini murni didorong oleh respon pasar dan tidak ada informasi atau kejadian material yang belum diumumkan ke publik," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (25/11).

Akbar memaparkan saat ini KRAS masih menjalankan transformasi operasional, efisiensi biaya, dan memperkuat fundamental jangka panjang. Dalam menjalankan rencana bisnisnya, manajemen selalu menyampaikan kepada publik melalui keterbukaan informasi.

"Krakatau Steel tetap fokus menjalankan program transformasinya dengan efisiensi operasional, perbaikan struktur biaya energi, serta optimalisasi portofolio anak usaha. Semua inisiatif ini tentu kami yakin akan memperkuat fundamental perusahaan dalam jangka menengah dan panjang," jelasnya.

Di sisi lain, dia juga mengatakan KRAS juga membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lain sebagai partner strategis. "Terutama pemain industri global untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk bekerjasama dengan Krakatau Steel Group," imbuhnya.

Ia menambahkan, kenaikan harga saham mencerminkan kepercayaan investor terhadap perusahaan baja raksasa tersebut. Sejumlah perbaikan telah dilakukan seperti memperbaiki keuangan, restrukturisasi operasional, serta peluang peningkatan permintaan baja dari proyek hilirisasi industri nasional.

"Namun sekali lagi, ini merupakan persepsi pasar dan bukan hal yang dapat kami kontrol. Kami menghargai sekali lagi kepercayaan investor dan akan terus memastikan governance yang kuat, kinerja yang transparan, dan tentu eksekusi program kerja yang konsisten," pungkasnya.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak yang Mau Lepas, CDIA Kehabisan Nafas?


Most Popular