IHSG Sesi 2 Turun 0,56%, Ada Dua Transaksi Jumbo
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/11/2025). Indeks ditutup turun 48,36 poin atau 0,56% ke level 8.521,89.Â
Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 8.487,22–8.574,39. IHSG sempat mengalami koreksi hingga 0,97% dan meninggalkan level 8.500.Â
Sebanyak 390 saham turun, 282 naik, dan 282 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 27,7 triliun, melibatkan 52,68 miliar saham dalam 2,53 juta kali transaksi.Â
Nilai transaksi hari ini ditopang oleh sejumlah transaksi di pasar negosiasi. Di pasar negosiasi, saham Impack Pratama Industri (IMPC) tercatat ditransaksikan senilai Rp1,6 triliun. Sebanyak 700 juta saham IMPC ditransaksikan di harga Rp2.300 per saham.Â
Lalu Bumi Resources (BUMI) membukukan transaksi di pasar negosiasi senilai Rp 1 triliun. Sebanyak 4,67 miliar saham berpindah tangan dengan harga Rp 219. Masih belum diketahui siapa broker yang memfasilitasi transaksi, begitu juga dengan tujuan dari kedua transaksi tersebut.
Sementara itu, pada sesi 1 hari ini investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebanyak Rp 1,8 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp5 triliun foreign sell dan Rp3,2 triliun foreign buy.
BBRI menjadi saham dengan net sell terbesar Rp 539,7 miliar. Lalu diikuti oleh BRPT Rp 162,1 miliar dan EMTK Rp 97,6 miliar.Â
Sementara itu, mengutip Refinitiv, mayoritas sektor mengalami koreksi pada perdagangan hari ini. Utilitas, properti, dan finansial menjadi sektor dengan penurunan paling besar.
Saham yang menjadi pemberat utama adalah emiten bank jumbo hingga milik konglomerat. Barito Renewables Energy (BREN) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi saham yang menyeret IHSG ke zona merah dengan bobot indeks terbesar.Â
BRENÂ berkontribusi -20,65 indeks poin dan BBRIÂ -19,72 indeks poin. Kedua saham tersebut, masing-masing turun 4,69% dan 3,77%.Â
Selain itu saham bank jumbo lain yang juga memberatkan IHSG adalah Bank Mandiri (BMRI) -9,98 indeks poin dan Bank Central Asia (BBCA) -7,07 indeks poin.
Adapun koreksi hari ini terjadi setelah pada perdagangan kemarin IHSG menguat 1,85%.
(mkh/mkh)[Gambas:Video CNBC]