Video: Rupiah Masih "Terjebak" di Rp16.700-an Per Dolar AS, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks harga saham gabungan berhasil menutup perdagangan sesi I, Kamis 20 November 2025 di zona hijau dan menuat 0,81% ke level 8.474 meski di sisi nilai tukar Rupiah masih mengalami tekanan ke posisi Rp 16.725 per Dolar AS.

Terkait pelemahan Rupiah, FX Analyst CNBC Indonesia, Elvan Chandra Widyatama menyebutkan tekanan di mata uang Garuda tidak lepas dari kondisi penguatan Indeks Dolar AS.

Seperti apa analisa pergerakan IHSG hingga Rupiah? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan FX Analyst CNBC Indonesia, Elvan Chandra Widyatama dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 20/11/2025)