Pendapatan Naik 11,9%, Produksi Batu Bara BUMI Capai 54,9 juta ton

rah,  CNBC Indonesia
01 November 2025 09:18
Tambang batu bara Asam-Asam yang dikelola PT Arutmin, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Tambang batu bara Asam-Asam yang dikelola PT Arutmin, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan kinerja hingga kuartal III-2025. Eksportir batu bara thermal terbesar ini mencatatkan pendapatan US$ 1,03 miliar, naik 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 926,9 juta.

Laba bersih perusahaan tercatat US$60,1 juta, turun 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$136,4 juta.

"Meskipun menghadapi kondisi pasar yang menantang dan harga batu bara yang menurun, Bumi Resources berhasil mencatatkan profitabilitas operasional yang positif dengan margin yang membaik berkat efisiensi dan pengelolaan biaya yang disiplin," tulis Manajemen BUMI dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/11/2025).

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, BUMI mencatat produksi batu bara mencapai 54,9 juta dengan penjualan batu bara mencapai 54,5 juta ton.

"Kinerja produksi dan penjualan Perseroan tetap stabil di tengah kondisi pasar yang menantang, menunjukkan efektivitas pengelolaan operasional dan pengendalian biaya yang konsisten," tulis Manajemen BUMI.

Perusahaan juga menegaskan komitmennya menjaga efisiensi operasional, memperkuat ketahanan rantai pasok, dan mendukung strategi diversifikasi ke sektor mineral penting guna memperkuat portofolio usaha jangka panjang.

Tahun ini BUMI menargetkan penjualan batu bara mencapai 73-75 juta ton, dengan harga rata-rata di kisaran US$59 - 61 per ton.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batu Bara Bakal Capai Puncak Permintaan di 2030, Ini Strategi BUMI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular