Allo Bank (BBHI) Cetak Laba Rp 379,88 M Kuartal III-2025, Terbang 26%
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 379,88 miliar, naik 25,54% secara tahunan (yoy) per September 2025.
Hal itu seiring dengan pendapatan bunga bank digital tersebut yang naik 24,42% yoy menjadi Rp 1,35 triliun. Pada periode yang sama, beban bunga tumbuh lebih kecil, yakni 11,08% yoy menjadi Rp 291,75 miliar. Alhasil pendapatan bunga bersih perusahaan melesat 28,85% yoy menjadi Rp 1,05 triliun.
Sementara itu, kredit bank tumbuh 15,58% yoy menjadi Rp 8,48 triliun dan mendorong aset naik 18,18% yoy menjadi Rp 16,62 triliun.
Adapun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, BBHI tercatat menggenjot dana pihak ketiga (DPK). Penggalangan dana masyarakat naik 78,15% yoy menjadi Rp 8,78 triliun.
Utamanya hal itu disebabkan oleh deposito yang tumbuh 88,56% yoy menjadi Rp 7,76 triliun. Secara persentase, giro tumbuh sangat kencang, yaitu 266,79% yoy menjadi Rp 203 miliar. Pada periode yang sama, tabungan tumbuh 7,57% yoy menjadi Rp 813 miliar.
DPK yang melesat membuat indikator likuiditas BBHI melonggar. Rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) turun dari 148,85% menjadi 96,57%.
Kendati deposito meningkat signifikan, BBHI tercatat menjaga rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) sebesar 143 basis poin (bps) menjadi 10,43%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bos Bank Digital Ungkap Jurus Pacu Bisnis Saat BI Rate Turun