Segmen Gaming Moncer, Bukalapak Catat Laba Rp 2,9 Triliun

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 October 2025 10:22
Bukalapak. (Dok. Detikcom/Agus Tri Haryanto)
Foto: Bukalapak. (Dok. Detikcom/Agus Tri Haryanto)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pelik entitas induk hingga kuartal III tahun 2025 sebesar Rp 2,91 triliun dari sebelumnya mencatat kerugian sebesar Rp 593,2 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), capaian laba tersebut berasal dari pendapatan bersih BUKA hingga kuartal III tahun ini naik jadi Rp 4,7 triliun dari Rp 3,3 triliun.

Beban pokok pendapatan hingga akhir September 2025 naik signifikan jadi Rp 4,3 triliun dari 2,7 triliun, namun beban penjualan dan pemasaran turun jadi Rp 149,3 miliar, dan beban umum administrasi juga turun jadi Rp 361,3 miliar.

Bila dirinci, pendapatan BUKA melonjak ditopang oleh segmen bisnis gaming yang naik 215,66% yoy, menjadi Rp 3,8 triliun. Pada periode yang sama, segmen online to offline turun 63,6% yoy menjadi Rp 605,96 miliar. Begitu pula segmen ritel yang merosot 52,92% yoy menjadi Rp 226,75 miliar. 

Meskipun demikian, BUKA mendapatkan pendapatan operasional sebesar Rp 139,3 miliar dari sebelumnya membebani keuangan Rp 208,1 miliar.

Selain itu, BUKA juga memperoleh laba nilai investasi bersih Rp 2,32 triliun dari sebelumnya rugi Rp 596,4 miliar, maka telah mencatat laba usaha BUKA hingga kuartal III sebesar Rp 2,32 trillun dari sebelumnya menderita kerugian sebesar Rp 1,32 triliun.

Lalu, meskipun ada beban keuangan dan rugi entitas asosiasi, tetapi BUKA memperoleh pendapatan keuangan sebesar Rp 647,7 miliar. Sehingga, laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan jadi sebesar Rp 2,92 triliun.

Adapun total aset BUKA hingga kuartal III tahun 2025 turun menjadi Rp 26,1 triliun dari akhir Desember 2024 yang sebesar Rp 24,7 triliun.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hampir 4 Tahun Listing & Pegang Rekor IPO, Apa Kabar Bukalapak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular