Bisnis Taksi Naik, Laba Blue Bird Rp 482,6 Miliar per September 2025
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 482,59 miliar, naik 10,61% secara tahunan (yoy) tahun ini, hingga September 2025. .
Bila dirinci, pendapatan bersih naik 12,45% yoy menjadi Rp 4,12 triliun. Sebanyak 69,85% di antaranya atau Rp 2,88 triliun merupakan kontribusi dari bisnis taksi, sedangkan sisanya Rp 1,24 triliun sumbangsih dari non-taksi. Pendapatan bersih bisnis taksi tercatat naik 10,53% yoy dan non-taksi tumbuh 17,17% yoy.
Sementara itu, beban langsung naik 12,4% yoy menjadi Rp 2,79 triliun dan beban usaha tumbuh 12,51% menjadi Rp 813,45 miliar.
Adapun pada periode yang sama, Blue Bird mencatat aset perusahaan sebesar Rp 9,24 triliun. Sebanyak 81,06% atau Rp 7,49 triliun di antaranya merupakan aset tidak lancar.
Kemudian perusahaan melaporkan liabilitas sebesar Rp 3,06 triliun. Angka ini terbagi atas Rp 1,42 triliun liabilitas jangka pendek dan Rp 1,64 triliun liabilitas jangka panjang.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per 30 September 2025, penerima manfaat akhir saham BIRD adalah keluarga Purnomo Prawiro dan Chandra Suharto.
Mereka mengendalikan BIRD, baik secara langsung dan melalui PT Pusaka Citra Djokosoetono (28,4%), PT Chandra Investama (1,6%), dan PT Purnomo
Investama (1,9%).
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp 2,51 T Selama Semester I-2025