CNBC Indonesia Exclusive

Video: "Shutdown" AS Berlanjut, Bunga The Fed Bisa Turun 2 Kali Lagi

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
27 October 2025 10:56

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaku pasar keuangan global memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) 29 Oktober 2025 berpeluang menurunkan level suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 Bps.

Direktur Ashmore Aset Management Indonesia, Steven Satya Yudha melihat adanya tren pelemahan ekonomi Amerika Serikat sebelum terjadinya "Shutdown' Pemerintahan. Hal ini tercermin dari komponen pendorong ekonomi AS ditopang oleh investasi yang berkonsentrasi pada sektor teknologi sehingga membuat ekonomi AS "terlihat" solid meski di luar investasi sudah mengalami pelemahan.

Dimana kinerja manufaktur, konsumsi hingga data tenaga kerja sudah jauh melemah sehingga potensi The Fed menurunkan suku bunga untuk mendorong perekonomian di Oktober 2025 sudah mencapai 90%. Selain itu The Fed juga berpotensi menghentikan program pengendalian inflasi lewat Quantitative tightening (QT).

Selain itu kebijakan "Shutdown" pemerintah AS juga akan mempengaruhi kebijakan The Fed, dimana Shutdown ini mendorong hilangnya potensi ekonomi AS yang semakin besar. Sehingga, saat Shutdown berlangsung lama The Fed akan mengambil tindakan untuk menyelamatkan pertumbuhan dengan menurunkan suku bunga yang diproyeksi bisa 2 kali di sisa tahun 2025.

Seperti apa analisa kebijakan suku bunga The Fed? bagaimana dampaknya ke kebijakan Bank Indonesia dan pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara Dengan Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, Steven Satya Yudha dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 27/10/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...