
Kabar Baik dari Bos BI, Transaksi Berjalan Berbalik Surplus di Q3-2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi berjalan akan mengalami surplus pada kuartal III-2025, di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas. Hal ini dipaparkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur, secara daring, Rabu (22/102025).
Adapun, surplus transaksi berjalan pada kuartal III-2025 ini dorong oleh kinerja surplus neraca perdagangan pada bulan September 2025. Transaksi berjalan ini berbalik surplus setelah sebelumnya defisit US$ 3 miliar atau 0,8% pada kuartal II-2025.
"Transaksi berjalan diperkirakan surplus ditopang surplus neraca perdagangan September 2025," kata Perry.
Sementara itu, kinerja transaksi modal dan finansial akan tetap defisit dipicu oleh aliran modal keluar seiring dengan tingginya ketidakpastian global dan pembayaran utang luar negeri.
Dari data BI, aliran modal keluar atau outflow pada September 2025 telah mencapai US$ 5,26 miliar. Kondisi ini, kata Perry, memaksa BI harus melakukan intervensi.
Dia melihat surplus neraca perdagangan dan arus masuk modal asing akan terus berlanjut. Alhasil, ini akan menekan defisit transaksi berjalan pada tahun ini.
"Defisit transaksi berjalan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada 2025," ujarnya.
Pada tahun depan, Perry memperkirakan defisit transaksi berjalan akan tetap sehat karena aliran modal dan ekonomi Indonesia yang akan tetap terjaga.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Ramai-ramai Tinggalkan AS, Rupiah Cs Jadi Perkasa!
