Bos BI Ungkap Ekonomi Dunia Melambat, AS Jadi Biang Kerok

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
22 October 2025 14:15
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (YouTube/Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (YouTube/Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian dunia melambat seiring dengan masih tingginya ketidakpastian global. Ketidakpastian global dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur, Rabu (22/102025).

"Ekonomi dunia tren melambat akibat tarif AS yang dorong ketidakpastian global tinggi," kata Perry.

Menurutnya, AS kembali mengenakan tarif tambahan untuk barang farmasi, mebel, dan otomotif untuk China. Besaran tarif tambahan ini mencapai 100%. Inilah yang menimbulkan naiknya ketidakpastian ekonomi global.

"Berbagai indikator kebijakan tarif AS lemahkan ekonomi global tercermin melambatnya ekspor dan impor di berbagai negara," ujar Perry.

Di sisi lain, ekonomi Jepang, Eropa dan India belum mengalami penguatan dipengaruhi konsumsi rumah tangga yang melambat. Sementara itu, perekonomian China meningkat pada kuartal III karena stimulus fiskal.

"Perkembangan ini pengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia 3,1% di 2025 sedikit di atas 3%," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Diramal Lesu, Kredit Perbankan Syariah Ikut Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular