Kredit Macet di AS Hantui Pasar Global, Bursa Eropa Berguguran

fsd, CNBC Indonesia
17 October 2025 15:17
FILE PHOTO: A man is reflected in an electronic board showing Britain's FTSE 100 outside a brokerage in Tokyo, Japan, June 27, 2016.  REUTERS/Toru Hanai/File Photo
Foto: REUTERS/Toru Hanai

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Eropa diperdagangkan di zona merah pada Jumat pagi waktu setempat karena kekhawatiran terhadap sektor perbankan AS membuat takut investor di kawasan tersebut.

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 melemah 1,5% pada pukul 08.26 di London (03.26 ET), dengan semua indeks dan sektor utama berada di zona negatif. Indeks FTSE Inggris melemah 1,5%, CAC 40 Prancis turun 0,7%, sementara DAX Jerman dan FTSE MIB Italia keduanya turun lebih dari 2%.

Dampak dari sektor perbankan AS menghantam saham-saham Eropa pada hari Jumat, dengan sektor perbankan di Indeks Stoxx Europe 600 merosot sekitar 2,8%.

Di AS pada hari Kamis, saham bank regional dan bank investasi Jefferies anjlok karena kekhawatiran yang meningkat seputar kredit macet yang mengintai di Wall Street.

Saham pertahanan juga menjadi sorotan setelah diumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Hongaria untuk membahas perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Sektor penerbangan dan pertahanan turun lebih dari 3% pada hari Jumat.

Hal ini menandai perubahan signifikan bagi sektor perbankan dan pertahanan, yang telah menjadi titik terang dalam reli ekuitas Eropa tahun ini. Indeks masing-masing telah naik sekitar 54% dan 60% sepanjang tahun 2025.

Volvo turun 5%

Di sektor korporasi raksasa, produsen truk Swedia, Volvo Group, pada hari Jumat mencatatkan laba kuartal ketiga yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Perusahaan yang berbasis di Gothenburg ini, yang memproduksi truk, bus, dan peralatan konstruksi, mengatakan laba bersih kuartal ketiga mencapai 11,7 miliar kronor Swedia ($1,3 miliar), dengan catatan "kondisi pasar yang sulit di Amerika Utara dan Amerika Selatan berdampak negatif pada penjualan." Analis yang disurvei oleh LSEG memperkirakan laba bersih sebesar 8,75 miliar kronor Swedia.

Saham Volvo Group turun sekitar 1% year-to-date. Sahamnya turun 5,4% pada perdagangan awal hari Jumat.

Di sisi lain, investor akan mencermati data inflasi Eropa. Inflasi telah menjadi titik fokus utama di antara para delegasi pada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia minggu ini. "Siklus pelonggaran hampir berakhir," kata anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa, Martin Kocher, kepada CNBC dalam sebuah wawancara eksklusif.

Biro data Inggris, Kantor Statistik Nasional, merilis angka pertumbuhan bulanannya pada hari Kamis, menunjukkan ekonomi tumbuh tipis sebesar 0,1% pada bulan Agustus.

Sementara itu, pemerintah Swiss memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2026 menjadi 0,9% karena tarif Trump menghantam ekonomi Swiss yang sangat bergantung pada ekspor.

Di pasar Asia, sebagian besar indeks diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat, kecuali Kospi Korea Selatan yang mencapai rekor tertinggi. Hal ini terjadi di tengah berlanjutnya perundingan kesepakatan perdagangan dengan AS.

Harga saham berjangka AS sedikit melemah pada Kamis malam di tengah aksi jual saham-saham perbankan pada sesi sebelumnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara Agar Tidak Diteror oleh Debt Collector

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular