
Mau Tambah Dana Pemerintah di Himbara, Purbaya Ogah Bilang-Bilang

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menganggap masih perlunya penambahan penempatan dana menganggur pemerintah di lima bank milik negara, dari yang telah disalurkan per 12 September 2025 senilai Rp 200 triliun.
Ia menjelaskan, ini karena laju pertumbuhan likuiditas perekonomian yang tercermin dari pertumbuhan uang primer (M0) masih sekitar 13% saat ini, dari bulan sebelumnya di kisaran 0%. Menurutnya, pertumbuhan uang primer yang ideal adalah sebesar 20%.
"Idealnya 20% lebih sedikit. Saya juga masih punya uang Rp 250 triliun lagi di bank sentral," kata Purbaya di usai menggelar investor meeting di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (13/10/2025).
Purbaya menegaskan, meski membuka ruang untuk menambah penempatan dana menganggur pemerintah ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), namun ia tak akan lagi mengumumkan ke publik terkait waktu dan besarannya ke depan.
"Kalau mau nambah pun kita nggak akan kasih tahu Anda lagi sekarang. Karena operasi uang biasa lagi. Karena nanti orang banyak yang protes, si Purbaya pindahin uang sembarangan, pakai anggaran sembarangan," tegasnya.
"Karena mereka enggak ngerti bahwa saya cuma pindahin uang. Enggak ada urusan dengan perubahan anggaran. Saya enggak mengubah anggaran sama sekali. Juga tidak melakukan ekspansi fiskal," ucap Purbaya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transfer Rp200 T, Menkeu Purbaya: Dirut Bank Pasti Pusing
