
Imbas Transaksi Abnormal Rp 37,4 M, BBKP Tingkatkan Keamanan Internal

Jakarta, CNBC Indonesia — PT KB Bank Indonesia Tbk (BBKP) menjelaskan perihal transaksi abnormal yang terjadi pada akhir bulan lalu. Direktur KB Bank Dodi Widjajanto mengakui memang ada anomali transaksi pada tanggal 25 September 2025 lalu.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah mendeteksi transaksi abnormal yang mencapai 3,18 miliar won tersebut dan langsung menindaklanjutinya dengan cepat. Dia memastikan uang nasabah tetap aman.
"Dengan respons cepat, kami bisa mengamankan keseluruhan dana tersebut, jadi aman. Dana nasabah tidak ada yang terganggu sama sekali, jadi kondisinya tetap aman," ujar Dodi saat Konferensi Pers RUPSLB, Senin (6/10/2025).
Untuk menghindari insiden serupa terulang lagi, ia mengatakan KB Bank melakukan perbaikan dan peningkatan keamanan internalnya. Selain itu, Dodi mengatakan pihaknya melakukan pembaruan standar operating procedure bank itu, serta penguatan monitoring.
"Jadi dengan upaya-upaya ini, kami harapkan keamanan, keandalan daripada transaksi nasabah itu juga tetap terjaga, nasabah tidak khawatir mengenai hal-hal ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Maeil Business Newspaper melaporkan KB Kookmin Bank asal Korea mengungkapkan unit usahanya di Indonesia mengalami insiden finansial.
Menurut pengungkapan yang dipublikasikan di situs web KB Kookmin Bank pada tanggal 1 Oktober 2025, sebuah transaksi abnormal terjadi di rekening penyelesaian dana KB Bank pada tanggal 25 bulan September.
Seorang pejabat dari KB Kookmin Bank menjelaskan, "Kami menduga adanya berbagai kemungkinan, termasuk kesalahan jaringan komputer lokal, karena KRW 3,180,6 miliar telah ditarik dari rekening tersebut meskipun tidak ada permintaan penarikan normal."
Ia menambahkan, "Kami menyadari fakta tersebut pada hari transaksi dan menyelesaikan penangguhan pembayaran rekening tersebut untuk mengamankan sekitar KRW 3,05 miliar."
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar RUPST, KB Bank Tetapkan Pengurus dan Lanjutkan Transformasi
