
Saham Tambang Emas Ini Banyak Dibeli Asing Sepanjang Pekan Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dalam dua hari perdagangan selama pekan lalu. Seiring dengan itu, jumlah penjualan bersih asing tembus Rp2,72 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp3,17 triliun di pasar reguler.
Di samping itu, penjualan bersih asing tembus Rp443,85 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Akan tetapi ada sejumlah saham yang menjadi incaran asing. Emiten tambang milik Grup Bakrie, Bumi Resources Minerals (BRMS) menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp 610,1 miliar.
Lalu diikuti oleh emiten tambang emas milik Peter Sondakh, Archi Indonesia (ARCI) yang membukukan net foreign buy Rp 492,3 miliar. Selengkapnya berikut 10 saham dengan net buy asing terbesar sepanjang perdagangan pekan lalu:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp610,1 miliar
2. PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) - Rp492,3 miliar
3. PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) - Rp450,2 miliar
4. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) - Rp288,5 miliar
5. PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) - Rp259,4 miliar
6. PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) - Rp255,2 miliar
7. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) - Rp181,3 miliar
8. PT MNC Tourism Indonesia Tbk. (KPIG) - Rp170,4 miliar
9. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp157,9 miliar
10. PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) - Rp105,6 miliar
Pada pekan pertama Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup "happy weekend" dengan posisi tertinggi sepanjang masa. Indeks ditutup naik 0,59% ke posisi 8.118,30 pada perdagangan Jumat (3/10/2025).
Sepanjang pekan lalu, IHSG mengalami koreksi dalam dua hari perdagangan. Secara akumulasi, sepanjang pekan indeks menguat 0,23%.
Rata-rata nilai transaksi harian turun 11,24% menjadi Rp 25,02 triliun. Akan tetapi rata-rata volume perdagangan naik 5,61% menjadi 49,72 miliar. Begitu pula dengan frekuensi transaksi, naik 2,29% menjadi 2,46 juta kali.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Euforia IPO, IHSG Sesi I Naik 0,19%
