Terungkap! Bank Beri Special Rate ke Nasabah, Jumlahnya Rp2.384 T!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
17 September 2025 17:40
foto : CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang secara mengejutkan memangkas suku bunga deposit facility sebesar 50 basis points (bps) per September 2025 menjadi 3,75% ternyata di sebabkan bank-bank masih kedapatan berlomba-lomba mencari dana murah dengan memberikan special rate kepada deposan.

Padahal, BI telah gencar memangkas suku bunga deposit facility seiring dengan pemangkasan suku bunga BI Rate sebanyak lima kali sepanjang tahun ini untuk memperkuat likuiditas perekonomian. Namun, masalahnya suku bunga deposito turunnya lambat di perbankan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dibandingkan dengan penurunan BI-Rate sebesar 125 bps, suku bunga deposito 1 bulan hanya turun sebesar 16 bps dari 4,81% pada awal 2025 menjadi 4,65% pada Agustus 2025, terutama dipengaruhi oleh pemberian special rate kepada deposan besar yang mencapai 25% dari total DPK bank.

"Kenapa suku bunga deposito belum turun? Karena salah satu faktornya yang tadi kami sampaikan adanya special rate pada deposan besar," kata Perry saat konferensi pers rapat dewan gubernur secara daring, Rabu (17/9/2025).

Menurut Perry, total deposan yang memperoleh special rate dari perbankan nilainya mencapai Rp 2.384 triliun atau setara 25,4% dari total DPK.

Oleh sebab itu, guna memacu pertumbuhan belanja ke depannya, BI kata Perry memandang suku bunga deposito dan kredit perbankan perlu segera turun.

"Sehingga dapat meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan sebagai bagian upaya bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sejalan dengan Program Asta Cita Pemerintah," tegas Perry.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular