Astra (ASII) Borong Rp 2,4 T HEAL dalam Sehari, Kini Kuasai 20% Saham

mkh, CNBC Indonesia
16 September 2025 17:22
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Astra International Tbk (ASII) agresif memperbesar kepemilikan di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Melalui anak usahanya, PT Astra Healthcare Indonesia (AHI), perusahaan memborong saham HEAL senilai lebih dari Rp2,41 triliun dalam satu hari perdagangan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, transaksi terjadi pada 12 September 2025, ketika Astra membeli 1,3 miliar saham HEAL dengan harga Rp1.850 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 2,41 triliun.

Sebelum aksi borong saham, kepemilikan tidak langsung Astra di HEAL tercatat sebanyak 489,89 juta saham. Setelah pembelian bertahap pada 9-12 September 2025, kepemilikan tersebut melesat menjadi 1,96 miliar saham.

Dengan tambahan 1,47 miliar saham ini, persentase hak suara gabungan Astra (langsung dan tidak langsung) di HEAL melonjak dari 10,42% menjadi 20%. Porsi ini dinilai memberi ruang lebih besar bagi Astra dalam memengaruhi arah strategis perseroan rumah sakit tersebut.

Astra menegaskan tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang. Adapun kepemilikan dilakukan melalui AHI, entitas yang 99,99% sahamnya dikuasai Astra, sehingga tercatat sebagai kepemilikan tidak langsung oleh induk usaha.

Diberitakan sebelumnya, pemilik PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) kompak mengurangi kepemilikan pada 12 September 2025. Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para petinggi perusahaan tersebut menjual saham dengan tujuan investasi.

Penjualan ini dilakukan oleh empat pengendali HEAL, yakni Husen Sutakaria, Yulisar Khiat, Meijani Wibowo, dan Binsar Parasian Simorangkir. Berdasarkan laporan keterbukaan informasi, total ada 481.945.690 saham HEAL yang dijual oleh mereka.

Yulisar melepas 371.213.790 saham, Husen 50 juta saham, Binsar melepas 30.731.900 saham, dan Meijani 30 juta saham.

Setelah aksi korporasi tersebut, kepemilikan saham Yulisar turun dari 12,78% menjadi 10,36%. Binsar turun dan 5,34% ke 5,14%, Meijani jadi 1,9%, dan Husen 2,42%.

Transaksi dilakukan pada harga Rp 1.850, sehingga Yulisar mengantongi Rp 686,75 miliar, Husen 92,5 miliar, Binsar Rp 56,85 miliar, dan Meijani Rp 55,5 miliar.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hermina (HEAL) Sepakat Bagi Dividen Rp161 M dan Angkat Komut Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular