Ada Aksi Korporasi, Investor Singapura Diam-Diam Borong Saham PACK

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
09 September 2025 19:25
Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor Singapura Providentia Wealth Management Ltd membeli 230,5 juta (14,43%) saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama (PACK).

Mereka masuk ke saham PACK dengan harga Rp228 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp53 miliar.

"Transaksi dilakukan pada 4 September 2025, dengan tujuan investasi jangka panjang. Setelah transaksi ini, kepemilikan Providentia Wealth Management Ltd. di PACK menjadi 14,43%," ujar manajemen seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/9/2025).

Berdasarkan data per 31 Agustus 2025, pemegang saham PACK terdiri dari PT Eco Energi Perkasa dengan kepemilikan 47,16%, Denny Winoto 14,43%, dan Kenny Ngadiman 8,81%.

Di tengah pembelian tersebut, ternyata baru-baru ini,PACK berencana melakukan dua aksi korporasi melalui anak usaha perseroan. Pertama, akuisisi 240 lembar saham (30%) PT Konutara Sejati senilai US$68,7 juta. Nilai itu wajib dibayarkan oleh PT Sumber Cahaya Raya kepada Denway Development Limited paling lambat pada 31 Januari 2026.

Perusahaan juga akan melakukan akuisisi 276 saham (34,5%) PT Karyatama Konawe Utara senilai US$100,08 juta. Nilai tersebut harus dibayarkan PT Adhi Perkasa Raya kepada Denway Development Limited paling lambat 31 Januari 2026.

Selain itu, PACK sedang merancang Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan menerbitkan surat utang wajib konversi berupa Obligasi Wajib Konversi (OWK).


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Saham Boeing Anjlok, China Hentikan Pengiriman Jet

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular