
Daftar Terbaru Bunga Deposito BRI, Mandiri, dan BNI

Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengelola keuangan perlu dilakukan untuk mencapai kemerdekaan finansial dan ketenangan dari sisi ekonomi. Salah satunya dengan berinvestasi. Bagi orang yang memiliki profil investasi berisiko rendah dapat memilih deposito.
Deposito merupakan salah satu instrumen investasi produk bank yang digemari sebagian orang karena menawarkan kombinasi keamanan, kepastian, dan imbal hasil yang stabil.
Deposito dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan tidak terpengaruh fluktuasi pasar seperti saham atau kripto.
Hal menarik lainnya, suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Imbal hasilnya sudah diketahui sejak awal, sehingga cocok untuk orang yang menghindari risiko.
Deposito bisa memilih jangka waktu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan atau lebih. Cocok untuk kebutuhan keuangan jangka pendek hingga menengah.
Tingkat suku bunga deposito di bank umum sangat dipengaruhi oleh keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Jika BI menaikkan suku bunga acuan, biaya dana (cost of fund) perbankan juga naik, sehingga bank cenderung menaikkan suku bunga deposito untuk menarik dana masyarakat.
Sebaliknya, jika BI menurunkan suku bunga acuan, bank akan menurunkan suku bunga deposito karena biaya pinjaman lebih murah dan likuiditas relatif longgar.
Sebelumnya, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 19-20 Agustus 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75%.
Penurunan suku bunga acuan ini merupakan pemangkasan suku bunga yang keempat kalinya di sepanjang tahun ini.
Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan kapasitas perekonomian.
Ke depan, BI akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sejalan dengan rendahnya prakiraan inflasi dengan tetap mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah.
Ketika BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga tentu saja ini menjadi kabar yang kurang baik bagi para pemegang deposito, karena biasanya tingkat suku bunga deposito akan cenderung turun.
Berikut catatan CNBC Indonesia Research, tingkat suku bunga deposito bank besar BUMN periode September 2025.
Bank BRI
Meskipun BI telah menurunkan suku bunga acuan, terpantau suku bunga deposito PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada periode September 2025 tidak berubah dari periode Agustus 2025.
Bank BRI memberikan beberapa pilihan jangka waktu deposito mulai dari satu bulan hingga 36 bulan dengan tingkat suku bunga yang menarik dan bervariasi.
Ada banyak keuntungan deposito BRI yang dapat dirasakan para nasabahnya. Dana yang disimpan dalam bentuk deposito bank hanya dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pihak nasabah dengan bank. Keuntungan menyimpan uang di deposito BRI juga menyediakan berbagai mata uang.
Besaran nominal deposito dengan investasi kurang dari Rp 100 juta hingga lebih dari Rp 2 miliar selama 1 bulan menghasilkan keuntungan 3,35% selama 3 bulan sebesar 3,5%. Kemudian selama 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan dan sebesar 3%.
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menawarkan bunga deposito untuk deposito rupiah dengan bunga dibayar bulanan dan saat jatuh tempo. Nasabah dapat menikmati tawaran bunga deposito yang lebih variatif, yakni mulai dari yang terendah 2,25% untuk tenor 1-3 bulan, dan bunga tertinggi 2,50% untuk tenor 6-12 bulan.
Tingkat suku bunga deposito Bank Mandiri periode September 2025 juga tidak berubah dari periode Agustus 2025.
Besaran deposito dengan nominal investasi kurang dari Rp 100 juta hingga lebih dari Rp 5 miliar memiliki keuntungan sebesar 2,25% selama 1-3 bulan. Sementara 6 - 24 bukan memiliki keuntungan sebesar 2,5%.
Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal bank BNI menawarkan berbagai keunggulan deposito yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman. Dengan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu, deposito BNI memberikan solusi investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda.
Bank BNI menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif mulai dari yang terendah 2,25% hingga yang tertinggi 3,00%. Untuk bisa menikmati bunga deposito tinggi maka harus simpan dana dengan tenor panjang, yakni minimal 12 bulan atau 24 bulan.
Hingga saat ini, tidak ada perubahan terhadap suku bunga deposito Bank BNI pada September 2025.
Besaran nominal investasi kurang dari Rp 100 juta hingga diatas Rp 5 miliar selama 1 bulan sebesar 2,25%, selama 3 sebesar Rp 2,5%, selama 6 bulan sebesar 2,75%, dan 12-24 bulan sebesar 3%.
(rob/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bos Krom Bank Bicara Nasib Bank Digital Hadapi Perang Dagang
