Wall Street Ngegas, Bursa Asia Mengekor Naik

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
04 September 2025 10:12
Papan elektronik menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan nilai tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan, di ruang transaksi sebuah bank, di Seoul, Korea Selatan, 7 April 2025. Yonhap/via REUTERS
Foto: via REUTERS/Yonhap News Agency

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia-Pasifik hari ini mayoritas mengalami kenaikan mengikuti bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street di tengah kekhawatiran investor terhadap ekonomi global yang membebani ekuitas.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,57% di awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 0,41%. Sedangkan bursa Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,67%.

Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan diperdagangkan 0,45% lebih tinggi dan indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,84%. Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,16% sedangkan indeks CSI 300 China mendatar.

Mengutip CNBC Internasional, Australia akan merilis data pengeluaran rumah tangga untuk bulan Juli 2025.

Di sisi lain, keputusan investor juga dipengaruhi oleh pasar obligasi global yang akan terus menjadi fokus dengan biaya pinjaman jangka panjang di seluruh dunia yang berada di bawah tekanan.

Imbal hasil Treasury AS bertenor 30 tahun menyentuh di atas 5% pada hari Rabu pagi untuk pertama kalinya sejak Juli setelah pengadilan memutuskan bahwa sebagian besar tarif pemerintahan Trump adalah ilegal, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pendapatan tarif.

Sedangkan imbal hasil obligasi Jepang bertenor 30 tahun berada pada rekor tertinggi pada hari Rabu, dengan kenaikan 100 basis poin tahun ini yang didorong oleh inflasi yang tinggi, suku bunga riil yang rendah, dan ketidakpastian politik.

Semalam di Amerika Serikat, tiga indeks utama ditutup bervariasi. Indeks S&P 500 naik pada hari Rabu, didorong oleh saham-saham teknologi setelah keputusan pengadilan federal dalam kasus antimonopoli Alphabet mendorong optimisme bahwa raksasa teknologi ini akan mampu menghadapi ancaman regulasi.

Sedangkan Nasdaq Composite yang didominasi oleh saham-saham teknologi naik 1,03% dan berakhir pada 21.497,73, sementara S&P 500 naik 0,51% dan berakhir pada 6.448,26. Dow Jones Industrial Average tertinggal, turun 24,58 poin, atau 0,05%, menjadi ditutup pada 45.271,23.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hati-Hati IHSG, Bursa Asia Pasifik Kompak Turun Pagi Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular