IHSG Rebound Asing Malah Net Sell Rp 1,4 T, Saham Ini Banyak Dijual

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
04 September 2025 07:55
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Aliran dana asing kembali ke luar dari pasar modal Indonesia. Pada perdagangan kemarin, Rabu (3/9/2025) asing mencatat net sell Rp 1,39 triliun. 

BBCA menjadi saham dengan net foreign sell terbesar, yakni Rp 939,7 miliar. Hal ini seiring dengan koreksi 3,92% di saham bank swasta milik Djarum tersebut dalam lima hari perdagangan terakhir. 

Saham selanjutnya yang juga banyak dilepas asing adalah Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) dengan net sell Rp 239,6 miliar. Pada perdagangan kemarin saham PANI tertekan -2,05% ke level 15.550. 

Lalu dua emiten Prajogo Pangestu juga, yakni BREN dan BRPT juga ikut menjadi sasaran jual asing. Net foreign sell keduanya, masing-masing, Rp 80 miliar dan 35,2 miliar. 

Selengkapnya, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin: 

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 939,7 miliar
  2. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 239,6 miliar
  3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 143,8 miliar
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 109,2 miliar
  5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Rp 92,2 miliar
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Rp 80 miliar
  7. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK): Rp 60,5 miliar
  8. PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 35,2 miliar
  9. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI): Rp 27,5 miliar
  10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Rp 27,4 miliar

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat kencang kemarin, Rabu (3/8/2025). Indeks ditutup naik 84,27 poin atau 1,08% ke level 7.885,86.

Sepanjang hari indeks bergerak di rentang 7.840,75-7.911,62. Sebanyak 420 saham naik, 284 turun, dan 252 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 18,01 triliun, melibatkan 36,03 miliar saham dalam 2,13 juta kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, energi merupakan sektor yang naik paling kencang, yakni 3,94%. Lalu diikuti oleh kesehatan (1,18%) dan konsumer non-primer (1,02%).

Emiten tambang Sinar Mas, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menjadi penggerak utama indeks dengan bobot 39,1 indeks poin. Saham Sinar Mas lain, Sinar Mas Multiartha (SMMA) juga ikut menjadi penggerak indeks. SMMA naik 4,57% ke level 16.575 dan berkontribusi 5,78 indeks poin.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Pilihan Asing Kala IHSG Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular