
Efek Demo Mereda, IHSG Dibuka Naik 0,54% Dekati Level 7.900

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat 0,54% atau naik 42 poin ke 7.843,63 pada pembukaan perdagangan Rabu (3/9/2025) di tengah kondisi politik yang mulai mendingin dan aksi demonstrasi yang berangsur surut.
Selang beberapa menit setelah pembukaan IHSG terapresiasi lebih tinggi yakni tercatat menguat hingga 0,7% dan semakin mendekati level 7.900.
Nilai transaksi saham pagi ini tercatat mencapai Rp 413 miliar yang melibatkan 315 juta saham dalam 32.649 kali transaksi. Adapun 282 saham tercatat menguat, 29 melemah dan 268 saham stagnan.
Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan hari ini Rabu (3/9/2025), mengikuti penurunan di Wall Street tatkala investor mencermati dampak kenaikan imbal hasil obligasi global dan perkembangan terbaru di sektor perdagangan.
Indeks saham Australia S&P/ASX 200 melemah 0,5% jelang rilis data PDB untuk kuartal kedua yang berakhir Juni. Nikkei 225 Jepang melemah 0,35%, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,21%. Imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) naik, dengan imbal hasil JGB 10-tahun naik 2,7 basis poin menjadi 1,630%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi stagnan di tengah perdagangan yang fluktuatif, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,35%.
Semalam di Amerika Serikat, ketiga indeks acuan utama AS ditutup melemah.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 249,07 poin, atau 0,55%, dan ditutup pada level 45.295,81. Indeks S&P 500 turun 0,69% dan ditutup pada level 6.415,54, sementara Nasdaq Composite melemah 0,82% dan ditutup pada level 21.279,63.
Pada perdagangan hari ini, sentimen demo yang sempat menekan kinerja pasar keuangan Indonesia tampaknya efeknya mulai berkurang.
Hiruk piruk demonstrasi kini sudah mulai memudar, apalagi diperkuat dengan batalnya aksi demo bertajuk "Indonesia (C)emas 2025 Jilid II" yang akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan yang sebelumnya direncanakan di Jakarta pada Senin atau Selasa kemarin.
Kabar baik ini pun menjadi kabar positif bagi pasar keuangan Tanah Air, sehingga memudarkan kekhawatiran para investor terhadap kondisi Indonesia saat ini yang tengah diselimuti kesenjangan sosial antara anggota dewan dengan masyarakat.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kemarin, IHSG Sempat Anjlok Lebih Dari 1%
