
Inflasi Zona Eropa Naik 2,1% di Bulan Agustus

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi zona Eropa sedikit naik di bulan Agustus. Hal ini terlihat dari data resmi pada hari Selasa (2/9/2025).
Angka baru tersebut memicu ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan suku bunga minggu depan. Menurut Badan Statistik Eropa (Eurostat), inflasi di kawasan mata uang tunggal ini naik menjadi 2,1% bulan lalu dari 2% di bulan Juli.
Penurunan harga energi yang hanya sedikit menjadi penyebab. Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan tingkat inflasi akan tetap tidak berubah di angka 2%.
"Kenaikan ini memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 11 September," muat AFP.
ECB mempertahankan suku bunga pada pertemuan terakhirnya di bulan Juli. Langkah itu mengakhiri serangkaian pemangkasan berturut-turut yang dimulai sejak September 2024.
Secara rinci, inflasi inti yang tidak memperhitungkan harga energi, makanan, alkohol, dan tembakau yang fluktuatif stabil di angka 2,3% pada bulan Agustus. Namun, harga energi turun sebesar 1,9%, jauh lebih rendah dari penurunan 2,5% yang tercatat pada bulan Juli.
Kenaikan harga makanan, alkohol, dan tembakau melambat menjadi 3,2% dari 3,3% pada bulan sebelumnya. Kenaikan harga jasa juga turun menjadi 3,1% dari 3,2% pada bulan Agustus.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tipe Investasi untuk Menjaga Nilai Aset di Saat Inflasi Tinggi