Emiten Sandiaga Uno (SRTG) Jual Saham Merdeka Copper (MDKA) Rp406 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten investasi milik Sandiaga Uno PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) menjual 211 juta lembar saham (0,87%) PT Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan harga Rp1.925/saham. Jika dijumlah total nilai transaksi penjualan tersebut mencapai Rp406 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Transaksi dilakukan pada 26 Agustus 2025. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung SRTG di MDKA menjadi 4.765.506.577 lembar saham (19,47%). 

"Tujuan transaksi adalah untuk divestasi," ujar Diah Fahrani, Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG), seperti dikutip Selasa (2/9/2025).

Baca: Pemegang Saham Jumbo Fuji Finance (FUJI) Lego 54,98 Juta Saham

Sebelumnya, Sandiaga juga memberi sinyal akan membawa perusahaan binaannya untuk melakukan Initial Public Offering (IPO). Ia pun menyebut beberapa nama terkenal seperti Klinik Kecantikan ZAP hingga pengelola hotel Bobobox.

Founder PT Recapital Asset Management dan pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tersebut menargetkan, portofolionya itu bisa melantai di bursa dalam waktu 2-3 taun ke depan.

Ia pun menyebut beberapa sektor perusahaan yang masuk dalam program inkubasinya. Diantaranya, perusahaan jasa, perusahaan kosmetik, hingga stakeholders dan dari komunitas binaannya.

"Karena Saratoga udah invest di ZAP ya. Karena klinik-klinik kecantikan ini bakal berkembang nih. Sesuatu waktu bisa IPO juga," kata Sandi saat acara Recapital Asset Management, di Gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin, (25/8/2028).

Selain klinik ZAP, Sandi juga menyebut beberapa brand lainnya. Diantaranya, jaringan restoran The Misoa Story dan pengelola pod hotel Bobobox.

"MisoaStory-nya ditunggu juga IPO. Ini udah buka cabang ke-10 hari ini Pak di Plaza Semanggi. Ada Bobobox juga. Bentar lagi Bobobox udah berapa property yang dikelola oleh Bobobox. Dan tempatnya enak-enak banget kalau untuk tourism. Mungkin suatu saat juga bisa nanti melantai di Bursa Efek Indonesia," kata dia.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: 13 Emiten Antre Bagi Dividen Usai Libur Lebaran