
Disebut Immanuel Sultan Kemnaker, Segini Harta Kekayaan Irvian Bobby

Jakarta, CNBC Indonesia — Kasus korupsi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan kini menjadi sorotan. Selain Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel, pejabat lainnya yang terlibat dalam perkara kasus pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah Irvian Bobby Mahendro Putro
Mengutip Detik.com, dalam kasus ini, Irvian adalah Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil Ketiga Tahun 2022-2025. Dia diduga menerima Rp 69 miliar dalam kasus dugaan korupsi sertifikasi K3.
Noel memberikan julukan sultan kepada Irvian, karena dianggap sebagai pejabat dengan akses luas dan kemampuan finansial yang luar biasa besar di lingkungan Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irvian terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2 Maret 2022. Berdasarkan data LHKPN miliknya, total kekayaan Irvian mencapai Rp 3,9 miliar atau Rp 3.905.374.068.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan seluas 145 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 1.278.247.000.
Selain itu, dia hanya mencantumkan 1 unit mobil Mitsubishi Pajero senilai Rp 335.000.000.
Kemudian, Irvian memiliki harta bergerak senilai Rp 75.253.273, dan kas Rp 2.216.873.795. Tercatat, dia tidak memiliki utang.
Irvian juga teringkus bersama 11 tersangka lainnya diantaranya:
1. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel
2. GAH Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Keria Tahun 2022-saat ini
3. SB Subkoordinator Keselamatan Kerja Direkturat Bina Ketiga Tahun 2020-2025
4. AK Subkoordinator Kemitraan dan Personil Kesehatan Kerja Tahun 2020-sekarang
5. IEG Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tahun 2024-2029
6. FRZ Selaku Dirjen Binwasnaker dan K-3 pada atau Sejak Maret 2025-sekarang,
7. HS Direktur Bina Kelembagaan Tahun 2021-Februari 2025
8. SKP Subkoordinator,
9. SUP Koordinator,
10. TEM, ini adalah pihak PT, perusahaan jasa PT Kem Indonesia,
11. MM dari perusahaan jasa juga PT Kem Indonesia, dan Direktur Bina Kelembagaan Tahun 2021
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejagung Usut Dugaan Korupsi Terkait Sritex
