
Menanti Gencatan Senjata Ukraina-Rusia, Harga Minyak Dunia Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Rabu pagi (20/8/2025), di tengah laporan penurunan stok minyak Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi negosiasi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.
Mengacu Refinitiv, harga minyak Brent kontrak Oktober 2025 pada pukul 09.35 WIB berada di US$65,92 per barel, sedikit menguat dibanding penutupan sebelumnya di US$65,79 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tercatat di US$62,45 per barel, naik tipis dari posisi Selasa di US$62,35 per barel.
Stabilnya harga minyak tak lepas dari laporan American Petroleum Institute (API) yang menyebutkan cadangan minyak mentah AS susut 2,4 juta barel pekan lalu. Data resmi pemerintah AS akan dirilis Rabu malam waktu setempat dan menjadi sorotan investor.
Di sisi lain, pasar global mencermati perkembangan perundingan gencatan senjata Ukraina-Rusia yang dimediasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Jika tercapai kesepakatan damai, pembatasan ekspor minyak Rusia berpotensi dilonggarkan, meskipun Moskow selama ini tetap mempertahankan level pasokan yang relatif tinggi.
Namun, prospek jangka panjang harga minyak dinilai masih cenderung bearish. Pasar mengantisipasi potensi kelebihan pasokan pada akhir 2025 seiring kembalinya produksi OPEC+ serta kekhawatiran atas permintaan energi global akibat kebijakan perdagangan Trump. Tercatat, harga minyak dunia sudah terkoreksi lebih dari 10% sepanjang tahun ini.
CNBCÂ Indonesia Research
(emb/emb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Dunia Tertahan, Ada Efek Perang Rusia Hingga Iran
